Cermat Memilih Sekolah: Fasilitas Boleh Mewah, Adab jangan Kalah
Belum genap sebulan tahun ajaran berjalan,
spanduk pendaftaran sudah menari di tepi jalan.
Ada yang buka pekan ini, ada yang siap buka pekan depan.
Mengapa tergesa?
Alasannya macam-macam: takut kalah langkah, ingin panjang persiapan, atau sekadar ikut arus suasana.Namun wahai pengelola lembaga pendidikan, marilah renungkan sejenak,
sebab tujuan kita bukan sekadar menambah jumlah siswa atau santri,
melainkan menjaga mutu, mengokohkan marwah, dan meraih ridha Ilahi.
Jangan Hanya Memandang Lokasi serta Terpukau Fasilitasi
Banyak orang tua memilih pesantren atau sekolah seperti memilih rumah idaman:
lokasi strategis, bangunan megah, fasilitas lengkap, mata terpikat, hati terpaut.
Namun, yang lebih mahal nilainya adalah pengalaman belajar jejak rasa yang dibawa siswa atau santri dari gerbang masuk hingga pulang ke rumahnya nanti.
Pengalaman itu adalah:
-
Keteladanan guru – menjadi pelita akhlak, bukan sekadar pengajar di depan kelas.
-
Pelayanan harian – dari kelas, asrama, mushala, hingga makan harian yang tulus tersaji.
-
Kedisiplinan kebersihan – rapi dan terjaga setiap hari, bukan hanya saat tiba-tiba inspeksi.
-
Penanganan masalah santri – cepat, tepat, penuh empati.
-
Komunikasi dengan orang tua – jujur, terbuka, tanpa tabir yang menutup-nutupi.
Jika semua ini terjaga meski fasilitas sederhana, kepercayaan akan tumbuh seperti taman yang subur.
Sebaliknya, fasilitas mewah tanpa pelayanan tulus hanyalah kemegahan tanpa isi.
Kembali ke Sumber Daya Manusia
Gedung boleh menjulang setinggi menara,
tetapi tanpa guru yang kompeten, itu hanyalah hiasan semata.
Pendidikan bukan sekadar tembok dan kursi,
ia adalah hati yang tulus, visi yang lurus, dan adab yang diwarisi.
Maka sebelum menyambut santri baru,
rapikan dulu barisan yang ada, kuatkan ruh pengabdian,
sebab lembaga pendidikan sejati tak hanya mencetak insan cerdas,
tapi insan yang beradab sebelum berilmu,
serta hikmah dalam bertindak.

Belum ada Komentar untuk "Cermat Memilih Sekolah: Fasilitas Boleh Mewah, Adab jangan Kalah"
Posting Komentar